Siapa yang tidak kenal ikan patin dan pindang yang termasuk dalam hasil laut Indonesia yang cukup terkenal dan berperan penting dalam perekonomian karena konsumsi dalam negeri akan ikan patin dan pindang semakin lama semakin meningkat.
Dan saat ini pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan akan berusaha untuk menembus pasar hingga ke luar negeri terutama ke Amerika Serikat dan juga pasar Eropa. Sebagai informasi, selama ini hanya ada 3 jenis ikan yang terus diusahakan oleh pemerintah kita untuk dapat menembus pasar luar, yaitu ikan pindang, patin, dan juga ikan bandeng. Di lain pihak, di wilaya Sumatera Utara juga terdapat jenis ikan teri yang akrab disebut teri Medan yang sudah dilirik untu dapat digenjot juga hingga dipasarkan ke mancanegara. Dan sebagian sudah diekspor ke berbagai negara tetangga.
Seperti yang diutarakan Saud Hutagulung dari pihak Dirjen Pengolahan serta Pemasaran Hasil Perikanan mengatakan bahwa negara yang menjadi target pemasaran adalah China, Jepang, Amerika Serikat, dan juga Uni Eropa.
Ia mengatakan "Tujuan utama pemasaran bandeng adalah Amerika Serikat, dan target lainnya adalah Timur Tengah dan Afrika. Dan Tren pasar terlihat terus meningkat", ungkapnya.
Dari sisi lain, pemerintah masih membatasi bahwa hasil ikan yang akan diekspor hanya sebesar 30% saja dari total produksi selama satu tahun. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan konsumsi dalam negeri tetap menjadi prioritas yang dalam hal ini berada diangka 70%.
Pemerintah juga tidak tanggung-tanggung dalam mewujudkan masyarakat yang gemar makan ikan, terbukti dari anggaran sebesar Rp. 600 juta yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka penyediaan ratusan cold storage yang diperuntukkan kepada industri pengolahan ikan di berbagai wilayah.
No comments:
Post a Comment