Apa Tahun 2019 Harus Ganti Presiden??? - Berita Terkini

Home Top Ad

keterangan

Post Top Ad

LightBlog

Tuesday, May 15, 2018

Apa Tahun 2019 Harus Ganti Presiden???


Tak ada yang salah dengan isi tulisan judul di atas., Karena isi tersebut adalah harapan bagi sebagian Orang. Dan Tak Salah Juga apabila ada yang menuliskan pula 2019 tetap presiden. Jadi Polemik Penggunaan Tagar 2019 ganti presiden adalah suatu suara yang mengingkan perubahan atas kondisi pada saat ini.

Lantas Apa yang Mendasari 2019 ganti Presiden ??

Banyak hal sehingga gerakan hastag 2019 ganti Presiden karena janji 2014 dimana harapan dan ekspektasi yang tinggi tak terealisasi. Contoh Ekspektasi Tersebut Antara lain ;

- Harapan Akan Mobil Nasional
Ingat dengan Esemka, Mobil Kebanggaan yang bisa mengantarkan penumpangnya menjadi gebenur dan saat ini menjadi presiden dan sampai saat ini pun kehadiran akan mobil esemka belum ada tanda tanda akan menjadi Mobil Nasional.

- Harapan Akan Dollar 10 Ribu
Masih ingat Juga bagaimana Senangnya apabila dollar bisa turun sampai 1o ribu persatu dollar tentu barang barang impor dan produksi barangpun menjadi meningkat. Yang paling fundamental adalah utang bisa terbayarkan lebih banyak dengan menggunakan asumsi 1 dollar 10 ribu Rupiah. 

Tetapi Kondisinya Jangakan 10 Ribu Untuk turun dari angka 13 ribu saja masih ngos ngosan dan saat ini rupiah hampir mencapai 14 ribu. Tidak bisa di bayangkan apabila sudah tembus di angka 15 ribu, Bisa kaya roket wush,,,wush,,

- Harapan 10 Juta Lapangan Pekerjaan
Menjadi Pekerja dengan adanya lapangan pekerjaan setidaknya bisa mengangkat harkat martabat manusia dalam memenuhi kebutuhan nya sendiri. DI sini jangankan mendapatkan pekerjaan lah yang sudah kerja saja banyak yang di PHK karena alasanya Banyak Perusahaan yang tutup dan merugi.

- Harapan Pembangunan Tanpa Utang
Utang Bagaimana[pun mempunyai sisi negatif dan positif. Apabila utang tersebut tidak memberatkan penerima hutang dan di gunakan lebih terukur maka akan memberi manfaat. Tetapi Utang Apabila tidak di gunakan dalam parameter terukur dan memberatkan untuk membayarnya tentu utang tersebut akan menjadi Beban tersendiri di kemudian hari disaat jatuh tempo.

Tetapi Saat ini utang sudah hampir mencapai 4000 triliun dan Utang tersebut sudah sama dengan Nilai Anggaran Belanja Negara.

- Harapan Menteri Dari Kalangan Profesional
Hanya Segelintir menteri Profesional yang bukan orang partai menduduki posisi pembantu presiden. Dan Yang janjinya tidak akan bagi bagi kursi menteri ternyata itu hanya angin surga agar rakyat di beri harapan yang pada akhirnya juga palsu.

- Membeli Kembali Indosat
Salah Satu ketahanan Bangsa Indonesia adalah di Komunikasi dan apabila jalur komunikasi sudah di kuasai asing maka apa yang di bicarakan oleh masyarakat tentu bisa di sadap oleh negara lain, Indosat yang dulu adalah kebanggaan Indonesia kini cuma tinggal kenangan. Masayarak percaya bahwa indosat akan bisa di Beli Kembali.

Tetapi Kenyataannya Kita masih belum bisa membelinya lagi, Pada penjualan indosat adalah salah satu yang di ingat oleh masyarakat yang di katakan sebagai penjualan aset aset negara.


Itu Hanya Sebagian Kecil dari Harapan harapan Yang belum bisa di penuhi sebagaimana janji manis pada tahun 2014. Lantas apa yang harus di lakukan tentu masyarakat bisa lebih jeli dan faham ., Apakah 2019 Ganti Presiden atau 2009 kondisi bangsa tetap amburadul.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

LightBlog